Multilevel Analysis on the Risk Factors of Post Partum Hemorrhage in Bondowoso, Central Java

Authors

  • Miftahus Saadah Academy of Midwifery Dharma Praja, Bondowoso, East Java
  • Supriyadi Hari Respati Department of Obstetrics and Gynecology, Dr. Moewardi Hospital, Surakarta
  • Okid Parama Aristin Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sebelas Maret University, Surakarta

Abstract

Background: The primary causes of maternal mortality in Indonesia are hemorrhage (32%), pre-eclampsia/ eclampsia (25%), infection (5%), prolonged labor (5%), abortus (1%), and other causal factors not related to pregnancy and birth delivery (32%). This study aimed to investigate risk factors of post partum hemorrhage in Bondowoso, East Java.

Subjects and Method: This was an analytic observational study with case control design. This study was conducted in Bondowoso, East Java, from

References

Agency For Healthcare Research and Quality (AHRQ) (2015). Management of postpartum haemorraghe, (51).

Al Hazmi S (2013). Faktor

Al-Zirqi, Vangen S, Forsen L, Stray B, Pedersen (2008). Determine The Prevalence, Causes,Risk Factors and Acute Maternal Complication of Severe Obstetric Haemorrhage, Oslo.

Asuhan Persalinan Normal (APN) (2008). JNKPKR, Jakarta

Badan Pusat Statistik, Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional. Departemen Kesehatan dan Makro Internasional Survei Kesehatan Reproduksi Remaja. 2007. Jakarta

Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2008). Asuhan Persalinan Normal

Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2008). Pembagian Anemia Pada Ibu Hamil.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2013). Rencana Aksi Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu di Indonesia.

Dewi R (2015). Determinan Asuhan Kebidanan di Puskesmas Berkaitan dengan Kematian Maternal (tesis), Jawa Tengah.

Dina D, Seweng A, Nyorong M (2013). Faktor

Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso (2015). Data Perdarahan pasca persalinan Tahun 2011,2012,2013, 2014.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, (2014). Angka Kematian Ibu Tahun 2014.

Djaja, Sarimawar, Suwandono (2006). The Determinasi of Maternal Morbidity in Indonesia. Regional Health Forum who South East Asia Region, 4.

Eriza, N, Defrin, Lestari Y (2012). Hubungan Perdarahan Pasca Persalinan dengan Paritas di RSUP Dr. M. Djamil Periode 1 Januari-31 Desember 2012.

Fibriana A (2007). Faktor

Siswanto E (2011). Faktor

Fransisca SK (2010). Perdarahan Postpartum (jurnal), Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.

Frass K (2014). Postpartum Hemorraghe is Related to The Hemoglobin Levels at Labor, Elsevier.

Hadi A (2008). Implementasi Manajemen Aktif Kala III Oleh Bidan Bersertifikat APN di Kodya Medan (tesis), USU Repository.

Kementrian Kesehatan RI (2012). Profil Kesehatan Indonesia, Jakarta

Manuaba I (1998). Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan, Cetakan I, EGC Jakarta.

Masyuni (2010). Analisis Faktor

Maternal and Child Health Integreted Program Prevention and Threatment of Postpartum Haemorraghe at The Community Level (MCHIP), 2011, 2nd edition, Baltimore.

Millennium Development Goals (2008). Angka Kematian Ibu, United Nations Indonesia.

Mochtar R (2008). Sinopsis Obstetri Fisiologi dan Patologi, EGC Jakarta

Murti B (2013). Desain dan Ukuran Sampel untuk Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif di Bidang Kesehatan, Yogyakarta: Gajah Mada University Pres.

Pardosi M (2005). Analisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Perdarahan Pasca Persalinan dan Upaya Penurunannya, Medan.

Prawirohardjo (2005). Ilmu Bedah Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Priority medicines for Europe and the world, The Woman

Rahmi (2009). Karakteristik Penderita Perdarahan Postpartum yang Datang di RSUD Pirngadi, Medan

Royston E, Amstrong S (1998). Pencegahan Kematian Ibu Hamil. Alih Bahasa: Maulany, R.F. Jakarta: Binarupa Aksara

Saifudin AB (2008). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Santoso W (2010) Hubungan Kejadian Ane mia Kehamilan dengan Perdarahan Postpartum (tesis), Ngawi

Sheldon WR, Blum J, Vogel JP, Souza JP (2014). Postpartum Haemorrhage Management, Risks and Outcomes (tesis), New York

Suprijati, Wahyuni S (2014). Hubungan Keberhasilan Penatalaksanaan Atonia Uteri dengan Perdarahan Pasca Persalinan di BPM Wilayah Madiun Selatan, Jurnal Delima Harapan 3 (2): 56-66

Suryani (2008). Hubungan Karakteristik Ibu Bersalin dan ANC dengan Perdarahan Pasca Persalinan di RSUD Pringadi (tesis), Medan

Survey Demografi Dan Kesehatan Indonesia, Estimasi Angka Kematian Maternal. 2012

Syafneli, Masyuni S (2010). Analisis Faktor

Varney H (2008). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Edisi I. EGC Jakarta

Vera M (2014). Obstetrical Nursing Postpartum (Postpartum Complications). NCLEX 819-847 chapter 25

World Health Organization Anemia Prevention and Control Geneva, Switzerland (2011). Switzerland

World Health Organization Guidelines The Management of Postpartum Haemorrhage and Retained Placenta (2009). United Nations

Yetti M (2010). Determinan Kejadian Komplikasi Persalinan di Indonesia (Analisis SDKI Tahun 2007), Depok.

Zaman S, Bushra (2007). Risk Factors for Primary Postpartum Haemorraghe Profesional Med J 14 (3): 378-379.

Downloads

Published

2017-02-24

How to Cite

Saadah, M., Respati, S. H., & Aristin, O. P. (2017). Multilevel Analysis on the Risk Factors of Post Partum Hemorrhage in Bondowoso, Central Java. Journal of Maternal and Child Health, 1(4), 205–213. Retrieved from http://thejmch.com/index.php/thejmch/article/view/30

Issue

Section

Articles