Effect of Family Income, Education, Occupation, and Birth Weight on Child Growth at Aisyiyah III Kindergarten, in Kadipiro, Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.26911/thejmch.2016.01.01.01Abstract
Background: Children under five years old are the future generation. Stages of child development during the golden period require stimulation to increase the potential of healthy children. As such the growth and development of children under five need serious attention. This study aimed to analyze the effect of family income, education, maternal occupation, and birth weight, on the development of children under five.
Subjects and Method: The study was observational analytic using cross sectional design. The study was conducted in Kindergarten of Aisyiyah III Kadipiro in May-June 2016. A total sample of 50 subjects was selected for this study. The independent variables were family income, education, maternal occupation, and birth weight. The dependent variable was child development. The data were analyzed using a multivariate linear regression model.
Results: Family income had a negative relationship with child development, but was not statistically significant (OR= 0:13; 95% CI <0.01 to 5.02; p= 0.274). Maternal education (OR= 22.22; 95% CI= 1.35 to 365.07; p= 0.030), occupation (OR= 96.18; 95% CI= 1.69 to 5644.84; p=0.027), and birth weight (OR= 32.21; 95% CI= 1.76 to 588.84; p= 0.019), had positive and statistically significant relationship with child development.
Conclusion: Maternal education, maternal occupation, and birth weight have positive effect on child development.
Keywords: family income, education, occupation, birth weight
Correspondence:Rusiana Sri Haryanti. School of Health, STIKes PKU Muhammadiyah, Surakarta, Indonesia. Email: rusianamolyn@gmail.com.
Journal of Maternal and Child Health (2016), 1 (1): 1-6
https://doi.org/10.26911/thejmch.2016.01.01.01
References
Adriana D (2011). Tumbuh kembang dan terapi bermain pada anak. Jakarta: Salemba Medika.
Ahmadi R (2014). Pengantar pendidikan. Yogyakarta: Ar ruzz Media
Ali M (2009). Pendidikan untuk Pembangunan Nasional: menuju bangsa Indonesia yang mandiri dan berdaya saing tinggi. Jakarta: Grasindo
Ariani dan Yosoprawoto M.(2012). Usia anak dan pendidikan ibu sebagai faktor risiko gangguan perkembangan anak. Jurnal Kedoteran Brawijaya 27 (2) 89-90.
Ariwibowo AA (2012). Jumlah balita Indonesia mencapai 31,8 juta jiwa.http://www.antaranews.com/berita/332282/jumlah balita indonesia mencapai 318 juta-jiwa diakses pada tanggal 20 November 2015
Baradja A (2005). Psikologi perkembangan, tahapan-tahapan dan aspek-aspeknya dari 0 tahun sampai akhil baliq. Jakarta : Studia press
BKKBN. (2014). Kependudukan Indonesia Alami Triple Burden. http://www.bkkbn.go.id/View Berita. aspx?BeritaID=1030. Diakses pada tanggal 21 November 2015.
Depkes RI (2006). Pedoman pelaksanaan stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang anak di tingkat pelayanan kesehatan dasar. Depkes RI
Depkes RI (2010). Pedoman pelaksanaan stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang anak di tingkat pelayanan kesehatan dasar. Depkes RI
Depkes RI (2012). Profil kesehatan indonesia. kementrian kesehatan republik Indonesia: Jakarta
Ernawati A (2006). Hubungan faktor sosial ekonomi, higiene sanitasi lingkungan, tingkat konsumsi dan infeksi dengan status gizi anak usia 2-5 tahun di kabupaten Semarang Tahun 2003. Tesis. Program pascasarjana, Universitas Diponegoro : Semarang
Hastuti (2010). Nilai anak, stimulasi psikososial dan perkembangan kognitif anak usia 2-3 tahun pada keluarga rawan pangan di Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah. Institusi Pertanian Bogor. Jurnal Ilmu Keluarga & Konseling, 3 ( 1), hlm 27-34, ISSN: 1907-6037
Hidayat AA (2005). Pengantar ilmu keperawatan anak 1. Jakarta: Salemba Medika
Kosim (2012). Buku ajar neonatologi. Ikatan Dokter Anak Indonesia. Jakarta: EGC
Mansur H (2009). Psikologi Ibu dan Anak untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika
Mc. Gregor SG, Cheung YB, Cueto S, Glewwe P, Richter L, Strupp B. Developmental potential in the first 5 years for children in developing countries. Lancet, 2007;369 (9555):60-70
Murti B (2013). Desain dan ukuran sampel untuk penelitian kuantitatif dan kualitatif di bidang kesehatan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press
Palasari W, Purnomo DISH (2012). Keterampilan ibu dalam deteksi dini tumbuh kembang terhadap tumbuh kembang bayi. Jurnal STIKES. 5( 1) Juli 2012
Potter PA, Perry AG (2009). Fundamental keperawatan (Edisi7). Jakarta: Salemba Medika.
Raffalovich LE, Monnat SM, Tsao H (2009). Family Income at the bottom and at the top: income sources and family characteristics. Res Soc Stratif Mobil. 2009 December 1; 27(4): 301-309.doi:10.1016/j.rssm.09.001.
Saifuddin A. (2010). Tes prestasi, fungsi dan pengembangan pengukuran prestasi belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suharjo (2010). Pemberian makanan pada bayi dan anak. Yogyakarta: Kanisius
Sulisna dewi NLK (2011). Efektivitas pendidikan kesehatan keluarga terhadap peningkatan kemampuan ibu dalam merawat anak diare di RSUP Sanglah dan RSUD Wangaya Denpasar. Tesis
Supriasa (2002). Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC.
Widiantoro (2007). Pengetahuan sosial. Bogor: Quadra.