Path Analysis: Effects of Psychological and Socio-Economic Exposures During Gestational Period on the Risk of Under Nutrition in Children Under Five
Abstract
Background: In Indonesia the prevalence of under nutrition in children under five in 2013 was estimated to be 12.2%. It is estimated that there are still 4.5 million children underfive with under or poor nutrition have not been detected. Poor nutrition in children under five may have serious impact on their health outcome and
References
Ayunin L, Sutikno. (2012). Pemodelan Balita Gizi Buruk Di Kabupaten Ngawi Dengan Geographically Weighted Regression. Institute Teknologi Surabaya. Internet available from http://its.ac.id//.Diakses 21 Desember 2016.
Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten. (2015). Info Kesehatan 2010-2014. Internet available from http://klatenkab.go.id/infrastruktur/kesehatan/.Diakses 29 Mei 2016.
Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten. (2015). Profil Kesehatan Kabupaten Klaten Tahun 2015. Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2012). Buku Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Ditjen Bina Kesehatan Masyarakat. (2010). Peraturan Mentri Kesehatan Repuplik Indonesia tentang Penggunaan Kartu Menuju Sehat (KMS) bagi Balita. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Ernawati A. (2006). Hubungan faktor sosial ekonomi, higiene sanitasi lingkungan, tingkat konsumsi dan infeksi dengan status gizi anak usia2-5 tahun di Kabupaten Semarang. Semarang: Universitas Diponegoro;
Islam MS, Jothi JS, Islam M, Huq AKO. (2014). Nutritional Status of Rural and Urban Under Five Children in Tangail District, Bangladesh. International Journal of Innovation and Applied Studies ISSN 2028-9324,8(2) Sep. 2014, pp. 841-848.
Jamhari. (2014). Bangsa Maju Karena Perempuan Cerdas. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kemenkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Kemenkes RI. (2015). Situasi dan Analisis Gizi. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes RI. (2015). Situasi Kesehatan Anak Balita di Indonesia. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes RI, UNICEF (2013). Paket Konseling: Pemberian Makan Bayi dan Anak. Kementian Kesehatan Republik Indonesia.
Kuntari T, Jamil NA, Sunarto, Kurniati O. (2011). Faktor Risiko Malnutrisi pada Balita. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(12) Juli, 2013.
Kurniawan ES, Ratep N, Westa W. (2013). Faktor Penyebab Depresi pada Ibu Hamil selama Asuhan Antenatal setiap Trimester. Universitas Udayana: SMF Psikiatri Fakultas Kedokteran.
Newman BM, Newman PR. (2013). Development Through Life: A Pshycosocial Approach, Tenth Edition. USA: Wadsworth Cengage Learning.
Novitasari A. (2012). Faktor - Faktor Risiko Kejadian Gizi Buruk Pada Balita Yang Dirawat Di Rsup Dr. Kariadi Sema-rang. Internet available from http://eprints.undip.ac.id/37466/. Diakses 7 Juni 2016.
Wigati TR. (2009). Fenomena Gizi Buruk pada Keluarga dengan Status Ekonomi Baik: Sebuah Studi tentang Negative Deviance di Indonesia. The Indonesian Journal of Public Health, 5(3): 89-93.