Effectiveness of Pregnant Woman Class in The Prevention of Pregnancy Anemia in Banyuwangi, East Java
Abstract
Background: In developing countries 40% of maternal mortality is associated with pregnancy anemia. Pregnancy anemia has negative effect to mothers, before, during, and after delivery. The purpose of this study was determined effectiveness of pregnant woman class in the prevention of pregnancy anemia in Banyuwangi, East Java.
Subjects and Method: This was an analytical observational study with retrospective cohort design. This study was conducted at Benculuk health center, Banyuwangi, East Java. A total of 100 subjects were selected for this study by fixed exposure sampling, consisting of 50 pregnant mothers who participated pregnant woman class and 50
References
Arisman (2004). Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta : EGC.
Astuti HP (2012). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Ibu I (Kehamilan). Yogyakarta : Rohima Press.
Brooker S, Hotez PJ, Bundy DAP (2008). Hookworm Related Anaemia Among Pregnant Women: A Systematic Review. Plos neglected tropical diseases. 2(9):E 291.
Citrakesumasari (2012). Anemia Gizi Masalah Dan Pencegahannya. Yogyakarta : Kalika. ISBN 978-979-9420-275.
Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi (2015). Profil Kesehatan 2014. Laporan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi.
_____ (2016). Profil Kesehatan 2015. Laporan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi.
Fatimah S, Hadju V, Bahar B, Abdullah Z (2011). Pola Konsumsi Dan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Makara.15(1).
Fauzi A (2016). Mitos Ibu Hamil Di Banyuwangi. Staf Bidang Kebudayaan, Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi.
Fuady M, Bangun D (2012). Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Anemia Defisiensi Besi terhadap Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Zat Besi. E-Journal FK USU, 1(1): Februari 2013.
Fukuyama F (1999). Social Capital and Civil Society. The Institute of Public Policy George Mason University.
Ghozali I (2011). Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Program IBM SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Grossman M (1972). On The Concept Of Health Capital And The Demand For Health. The Journal Of Political Economy. The University Of Chicago Press. Jstor. 80(2):223-255.
Harnany AS (2006). Pengaruh Tabu Makanan, Tingkat Kecukupan Gizi, Konsumsi Tablet Besi Dan Teh Terhadap Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Di Kota Pekalongan Tahun 2006. Semarang : Universitas Diponegoro Semarang.
Hyder SMZ, Persson L, Chowdhury M, Lonnerdal B, Ekstrom EC (2004). Anaemia And Iron Deficiency During Pregnancy In Rural Bangladesh. Public health nutrition, 7(8): 1065-1070.
Istiarti T (2000). Menanti Buah Hati. Yogyakarta : Media Pressindo.
Kartiwa (2015). Cara Mengatasi Penyakit Anemia Pada Ibu Hamil. Penyakit anemia.com. Diakses pada tanggal 16 Juni 2016.
Kasnodihardjo, Kristiana L (2013). Praktek Budaya Perawatan Kehamilan Di Desa Gadingsari Yogyakarta. Jurnal kesehatan reproduksi, 3(3): 113-123.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2011). Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil. Jakarta.
_____ (2013). Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan.
_____ (2014). Infodatin Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Jakarta.
Liow FM, Kapantow NH, Malonda N (2012). Hubungan Antara Status Sosial Ekonomi Dengan Anemia Pada Ibu Hamil Di Desa Sapa Kecamatan Tenga Kabupaten Minahasa Selatan. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sam Ratulangi Manado. Bidang Minat Gizi.
Manuaba IBG, Manuaba IAC, Manuaba IBGF (2012). Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta: EGC.
Martaadisoebrata D, Sastrawinata RS, Saifuddin AB (2005). Bunga Rampai Obstetri Dan Ginekologi Sosial. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. ISBN 979-8150-19-8.
Murti B. (2013). Desain Dan Ukuran Sampel Untuk Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif Di Bidang Kesehatan. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press..
Nikmah N (2012). Hubungan Anemia Ibu Hamil Trimester III Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Jurnal Insan Kesehatan, STIKES Insane Se Agung Bangkalan. 4(1).
Nirha KK (2015). 1 Januari 2016, UMK Banyuwangi Naik Rp 1.599.000. Banyuwangi. Website Resmi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Proverawati A (2011). Anemia dan Anemia Kehamilan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Pujaningsih S, Rosidi A (2013). Efektifitas Program Kelas Ibu Hamil Terhadap Kepatuhan Konsumsi Tablet Besi, Tingkat Kecukupan Zat Besi Dan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Di Puskesmas Purwosari Kabupaten Kudus. Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang.
Puskesmas Benculuk Banyuwangi (2016). Data Puskesmas Tahun 2016.
Saifuddin AB (2007). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Seulze C (1996). Analisa Pendapatan Nasional Stabilitas dan Pertumbuhan Pembangunan (National Income Analysis). Terjemahan St. Dianjung. Jakarta : Bina Akasa.
Sriningsih, Faridah S (2013). Hubungan Status Gizi Dengan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Trimester III Di Wilayah Puskesmas Jambon Kabupaten Ponorogo. Penelitian Dosen Pemula Universitas Muhammadiyah Ponorogo 370/Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan.
Sujarweni VW (2015). SPSS Untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Supariasa IDN (2001). Penilaian Status Gizi. Jakarta : EGC.
Tegar, Masloman PP, Momongan, Nita, Nelwan J (2013). Hubungan Asupan Energi, Frekuensi Antenatal Care Dan Ketaatan Konsumsi Tablet Fe Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Paniki Bawah Kota Manado. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Bagian Gizi Politeknik Kesehatan Manado.
Wawointana JGI, Bolang ASL, Purba RB (2013). Hubungan Asupan Energi, Frekuensi Antenatal Care, Dan Ketaatan Konsumsi Tablet Fe Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Kombos Kota Manado. Bidang Minat Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi.
Wijayanti T, Setyaningsih A (2014). Efektivitas Kelas Ibu Hamil Terhadap Deteksi Dini Tanda Bahaya Kehamilan. E-Journal Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali.
Wiknjosastro H (2005). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
WHO (2008). Worldwide Prevalence of Anaemia 1993-2005 WHO Global Database on Anaemia. Geneva, Switzerland: WHO Press. ISBN: 9789241-596657.