The Association between Maternal Knowledge, Family Support, and Exclusive Breastfeeding in Siborong Borong Community Health Center, North Tapanuli, North Sumatera
Abstract
Background: Exclusive breastfeeding means that the infant receives only breast milk. No other liquids or solids are given
References
Almatsier, Sunita et al. (2011). Gizi Seimbang dalam Daur Kehidupan, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Afifah D (2009). Faktor yang berperan dalam kegagalan praktik pemberian asi eksklusif. Magister Gizi Pasca Sarjana Universitas Diponegoro
Hikmawati, Mateus S, Asri (2008). Risk factors of failure to give breastfeeding during two months (Case study of infants aged 3 to 6 months old in Banyumas District).
Isroni, Astuti (2010). Determinan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Menyusui, Jakarta.
Kemenkes RI (2012). Peraturan Pemeritah RI No.33 Tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif, Jakarta
Maryunani (2012). Insiasi Menyusui Dini, ASI Eksklusif & Manajemen Laktasi, Jakarta: Trans Info Media.
Rahmawati et al. (2010). Faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif pada ibu menyusui di kelurahan Pedalangan kecamatan Banyumanik kota Semarang. Jurnal Kesehatan. 1(1): 8-17.
_____ (2013). Hubungan antara karakteristik ibu, peran petugas kesehatan, dan dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja puskesmas Ponto Cani Kabupaten Bone.
Subur, Widiyanto et al. (2012). Hubungan Pendidikan dan Pengetahuan Ibu tentang ASI Eksklusif dengan Sikap Terhadap Pemberian ASI Eksklusif